Cara Membaca Forex Quote

 

Mata uang selalu dipasangkan secara berpasangan, seperti GBP/USD atau USD/JPY. Alasan mereka digunakan secara berpasangan adalah karena, dalam setiap transaksi valuta asing, secara langsung bersamaan membeli satu mata uang dan menjual mata uang lainnya.

Berikut ini contoh kurs mata uang asing untuk pound Inggris versus dolar AS:

Mata uang terdaftar pertama di sebelah kiri garis miring (“/”) dikenal sebagai mata uang dasar (dalam contoh ini, pound Inggris), sedangkan mata uang kedua di sebelah kanan disebut mata uang penghitung atau kutipan (dalam contoh ini, dolar AS).

Saat membeli, nilai tukar memberi tahu Anda berapa banyak yang harus Anda bayar dalam satuan mata uang kutipan untuk membeli satu unit mata uang dasar. Dalam contoh di atas, Anda harus membayar 1,51258 dolar AS untuk membeli 1 pound Inggris. Saat menjual, nilai tukar memberi tahu Anda berapa banyak unit mata uang penawaran yang Anda peroleh karena menjual satu unit mata uang dasar.

Dalam contoh di atas, Anda akan menerima 1,51258 dolar AS saat Anda menjual 1 pound Inggris. Base Currency adalah “Dasar Utama” untuk membeli atau menjual. Jika Anda membeli EUR/USD, ini berarti Anda membeli mata uang dasar dan secara bersamaan menjual mata uang penawaran. Simpel nya, “beli EUR, jual USD.” Anda akan membeli pasangan jika Anda yakin base currency menguat dibandingkan dengan quote currency. Anda akan menjual base currencry jika Anda pikir mata uang dasar akan terdepresiasi/ melemah relatif terhadap quote currency.

 

Long/Short

 

Pertama, Anda harus menentukan apakah Anda ingin membeli atau menjual. Jika Anda ingin membeli (yang sebenarnya berarti membeli base currency dan menjual quote currency), Anda ingin base currency meningkat nilainya dan kemudian Anda akan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Dalam pembicaraan trader, ini disebut “going long” atau mengambil “Long Position.” Ingat saja: long = buy.

Jika Anda ingin menjual (yang sebenarnya berarti menjual base currency dan membeli quote currency), Anda ingin base currency jatuh nilainya dan kemudian Anda akan membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah. Ini disebut “going Short” atau mengambil “short position”. Ingat saja: short = sell.

 

The Bid, Ask and Spread

 

Jika anda melihat forex quote atau harga, biasanya selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask. Mungkin sebagian dari kita yang baru terjun dalam forex trading bingung dengan istilah bid dan ask ini. Silahkan lihat gambar dibawah ini

Gambar diatas diambil dari jendela market watch dari platform trading  Metatrader . Dalam setiap pair, harga yang ditampilkan selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask. Dan jika kita membuka posisi pun, harga yang disodorkan selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask pula.

Jadi apa sih sebetulnya bid dan ask itu dalam forex trading?

Bid adalah harga yang di berikan saat kita akan membeli (transaksi long/buy) di satu pair mata uang. Sedangkan ask adalah sebaliknya, yaitu harga yang diberikan saat kita akan bertransaksi jual (short/sell) di satu pair mata uang. Contoh mudahnya dari gambar diatas :

Pair  EUR/USD dengan nilai bid di 1.1051 dan ask di 1.1053.

ini menginformasikan bahwa jika anda membuka transaksi buy/beli, harga yang di berikan adalah 1.1053. Sedangkan jika kita melakukan transaksi sell/jual, harga yang di berikan adalah 1.1051.

Sekarang kita lihat bahwa diantara nilai bid dan ask tersebut terdapat jarak 2 pips ( 1053-1051=2 ). Jarak diantara nilai bid dan ask inilah yang biasa disebut dengan SPREAD. Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair, dan untuk pair yang sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex dengan broker lainnya. Selain itu, broker forex ada yang menggunakan fixed spread; spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi market apapun. Dan ada pula yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung dari kondisi market.

Berikut gambaran jelas nya:

sumber : babypips.com